Bounce Rate : Apa itu ?

Bounce rate? apa itu?. Banyak istilah memang dalam dunia internet yang luas ini. Salah satunya istilah Bounce Rate. Nah, kali ini saya akan mencoba sedikit membahas soal istilah yang satu ini. Tulisan ini terbagi menjadi dua bagian, pertama penjelasan mengenai apa itu Bounce Rate, dan yang kedua bagaimana cara menghitung persentasenya untuk dapat digunakan di website atau blog anda.

Bounce Rate sebenarnya merupakan salah satu indikator yang penting bagi pemilik website atau blog.  Pada dasarnya istilah ini mengacu kepada berapa persentase pengunjung website atau blog “memantul” lagi setelah datang ke website anda. Misalnya setelah pengunjung datang ke website dan membaca artikel yang mereka cari kemudian langsung pergi dari website anda tanpa membaca artikel-artikel lainnya yang ada.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan tingginya persentase Bounce Rate, beberapa diantaranya:

  • Pengunjung situs langsung menekan tombol “Back” dibrowser setelah datang ke website.
  • Pengunjung menutup browser yang digunakannya.
  • Pengunjung meng”klik” salah satu iklan yang ada di situs lalu pergi ke situs lain.
  • Pengunjung meng”klik” salah satu link keluar yang menyebabkan mereka meninggalkan situs atau blog anda.
  • Pengunjung melakukan pencarian baru di kolom search dibrowsernya.
  • Pengunjung melakukan pencarian baru di kolom navigasi browsernya.

Semua alasan diatas merupakan hal yang dapat menyebabkan pengunjung meninggalkan website atau blog anda. Jika pengunjung melakukan hal diatas setelah mereka datang tanpa “surfing” ke area lain dalam situs anda maka itu sudah dihitung sebagai Bounce. Cara untuk mengitung persentase Bounce Rate adalah:

Bounce Rate: Banyaknya kunjungan yang langsung pergi setelah datang ke satu halaman / (dibagi) total kunjungan.

Sebagai contoh, jika dalam satu bulan rata-rata kunjungan ke situs adalah 10.000 pengunjung, 6000 diantaranya langsung pergi tanpa melihat-lihat lagi bagian situs yang lain maka rata-ratanya adalah 6000 dibagi 10.000 yaitu 0,6 atau 60%. Kita dapat menghitung rata-rata ini baik untuk keseluruhan situs atau hanya untuk beberapa halaman situs saja.

Semakin rendah persentase Bounce Rate justru semakin bagus. Itu berarti pengunjung tertarik kepada artikel-artikel didalam situs sehingga mereka betah berlama-lama didalamnya sehingga mereka terus berputar-putar browsing didalam situs.

Lalu berapa kira-kira angka yang baik untuk Bounce Rate?. 30%? 60%?. Sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa angka Bounce Rate sehingga dikategorikan memiliki rata-rata bounce rendah. Situs yang memiliki konten artikel yang banyak dan luas semisal blog biasanya memiliki angka rata-rata yang rendah jika dibandingkan situ yang hanya memiliki satu atau sedikit artikel atau konten semisal sales page, karena pengunjung dapat berkeliling membaca beberapa artikel lain yang ada sedangkan situs yang memiliki sedikit konten akan memaksa pengunjung langsung pergi setelah datang dan membaca satu artikel.

Kalau dihitung-hitung angka 80% atau lebih dapat dikategorikan persentase Bounce Rate yang tinggi tanpa melihat apa jenis situs anda. Sedangkan angka diantara kisaran 40% – 80% dapat dikategorikan standar karena rata-rata situs atau blog memiliki Bounce Rate dikisaran ini. Sedangkan jika situs anda memiliki angka Bounce Rate dibawah 40% berarti selamat untuk anda karena itu dikategorikan sangat baik.

Lalu bagaimana cara untuk kita bisa melihat nilai Bounce Rate situs kita?, program analisa semacam Google Analytics bisa secara otomatis memonitor dan menghitung berapa besar nilainya.

Semoga bermanfaat.

sumber  :  http://www.badutjenaka.com/bounce-rate-apa-itu/

No Responses to “Bounce Rate : Apa itu ?”

Leave a comment